Aku dicekam gelisah sampai dinihari.

sHallom Monday  ^______^

I went to Holy Trinity church yesterday and I felt so blessed. Thank you Lord for the day, I left all my burdens to You. You know what am I going through these days..

Pembacaan warta pertama pada hari ini benar-benar menyentuh hati saya, sehingga saya membaca firman tersebut beberapa kali..  Mungkin Tuhan benar-benar mahu saya memahami maksud sabda tersebut. 

Di bawah ni merupakan petikan bacaan  daripada Kitab Ayub (7 : 1-4.6-7)

“Aku dicekam gelisah sampai dinihari”

Ayub berkata demikian, “Bukankah manusia harus bergumpul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya, demikianlah dibaginya kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku malam-malam penuh kesusahan. Bila aku pergi tidur, maka pikirku : Bilakah aku akan bangun? Tetapi malam terentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari. Hari-hariku berlalu lebih cepat daripada torak dan berakhir tanpa harapan. Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik.”

SYUKUR KEPADA TUHAN!

Tuhan menghibur orang yang patah hati,

Dan menyembuhkan luka mereka.

Tuhan menentukan jumlah bintang di langit,

Dan memberi nama kepada kita masing-masing.

Semoga saya dapat menjalani hari-hari yang mendatang dengan lebih tabah hati… sebab saya sangat sangat sangat sangat sangat sangat memerlukannya…

For God so loved the world that He gave His only begotten son,

that whosoever believeth in Him should not perish, but have everlasting life.

May God Bless Us all :)